Minggu, 18 November 2007

Jaringan

TCP/IP
TCP merupakan protokol jaringan komputer terbuka dan bisa terhubung dengan berbagai jenis perangkat keras dan lunak. TCP terdiri beberapa layer atau lapisan yang memiliki fungsi tertentu dalam komunikasi data. Setiap fungsi dari layer selain dapat bekerjasama dengan layer pada tingkat lebih rendah atau lebih tinggi, juga bisa berkomunikasi dengan layer sejenis pada remote host (peering).
IP adalah jantung TCP. IP memiliki peran sebagai pembawa data yang independen. Semua dokumen IP dalam bentuk public document IEN dan RFC. IP dibagi atas kelas network A,B, dan C. Sedangkan kelas D untuk keperluan reverse IP yang boleh diabaikan. IP ditulis dalam bilangan desimal dari 0 sampai 255. Data yang mengalir antar layer atau antar host dienkapsulasi dan diberi header agar tiap layer bisa memprosesnya. Sebuah host tidak tahu alamat IP gateway di network lain, tetapi data mengalir ke host tujuan di network lain melalui gateway networknya setelah diberi penentuan ruting alamat

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :Mempunyai pesat data yang lebih tinggi Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.Token Ring adalah sebuah teknologi akses jaringan berbasis teknologi yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum 1969. selanjutnya membeli hak cipta atas Token Ring dan membuat produk Token Ring miliknya sendiri pada tahun. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri, dengan menggunakan kabel twisted pair, dan sistem pengabelan dengan menggunakan hub aktif yang berada di tengah.Pada tahun 1985, Project 802 dari pun meratifikasi standar untuk protokol Token Ring, sehingga protokol Token Ring pun menjadi standar internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi sebagai teknologi LAN paling populer. Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati mengingat harga implementasi Token Ring lebih tinggi dibandingkan dengan Ethernet.Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah memiliki kemampuan transmisi data dengan kecepatan 4 megabit per detik, tapi kemudian ditingkatkan empat kali lipat menjadi 16 megabit per detik. Pada ring yang sama, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan sebagai backbone jaringan.Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring, seperti enkapsulasi Internet Protocol dan Address Resolution Protocol(ARP) melalui Token Ring dijelaskan dalam Dengan Token-Ring, devais network secara fisik terhubung dalam konfigurasi ring dimana data dilewatkan dari devais ke devais secara berurutan. Sebuah paket kontrol, yang dikenal sebagai kontrol token, juga dilewatkan dalam ring. Devais yang ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data dan dikembalikan ke ring. Devais penerima akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan dikembalikan ke ring. Protokol ini mencegah terjadinya kolisi data dan menghasilkan performansi yang lebih baik pada penggunaan high-level bandwidth.Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring menggandakan bandwidth yang tersedia bagi devais pada network. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data antara segmen LAN, tidak antara devais LAN tunggal. Standar 100VG-AnyLAN mendukung format Ethernet dan Token Ring pada kecepatan 100 MBps.


Read More......
Template by : kendhin nieza templates