Sabtu, 03 Januari 2009

Info aLam

Tahun Astronomi Internasional di Indonesia. Peneropongan matahari yang dilakukan Komunitas Langit Selatan dan Mahasiswa Astronomi Institut Teknologi Bandung membuka hari pertama Tahun Astronomi Internasional 2009. Tujuannya untuk memberikan pengenalan pada masyarakat tentang tahun astronomi internasional dan kepedulian terhadap kondisi kritis di langit. Peneropongan dilakukan di Cihampelas Walk Bandung pada pukul 11.00-14.00, Kamis (1/1). Peneropongan menggunakan teropong binokuler dan dua teropong Galileo. Pemilihan tahun 2009 sebagai tahun astronomi terkait dengan aktivitas Galileo Galilei. Sekitar 400 tahun lalu atau tahun 1609, Galileo melakukan peneropongan astronomi untuk pertama kalinya.
Menurut salah seorang pengaggas Komunitas Langit Selatan, Avivah Yamani, kegiatan peneropongan matahari ini merupakan bagian awal dari Tahun Astronomi 2009 yang mengambil tema The Universe, Yours to Discover. Ia mengatakan, aktivitas peneropongan matahari dipilih karena merupakan obyek astronomi yang paling dekat dengan manusia. Meski demikian, detail mengenai matahari sangat minim diketahui masyarakat. Di antaranya bahaya yang mungkin mengancam akibat aktivitas matahari. Oleh karena itu, selain melakukan peneropongan matahari pihaknya juga memberikan sedikit penjelasan mengenai fenomena alam akibat aktvitas matahari atau objek astronomi lainnya. Salah satunya, adalah permasalahan semakin terangnya langit pada malam hari. Penyebabnya adalah lampu rumah tangga atau kendaraan bermotor. Hal itu dikatakan berpotensi menghambat aktivitas peneropongan. Padahal, peneropongan astronomi bintang menjadi salah satu komponen pertimbangan berbagai macam hal, di antaranya perkiraan cuaca. Terkait pemilihan tempat, kami memang sengaja memilih Cihampelas Walk. Alasannya, pada hari libur pasti banyak orang datang ke Cihampelas. Hal itu cocok dengan misi edukasi dan pengenalan peneropongan astronomi," katanya.Hal yang sama dikatakan Kepala Observatorium Boscha sekaligus Koordinator Tahun Astronomi Internasional di Indonesia, Taufik Hidayat. Banyak kegiatan yang akan dilakukan untuk menyemarakannya Tahun Astronomi Internasional. Di antaranya, Observatorium Bosscha bekerjasama dengan PT Pos Indonesia, pada tanggal 2 Mei 2009, terkait dengan Hari Pendidikan Nasional, akan meluncurkan seri perangko yang bertema Tahun Astronomi Internasional. Setelah kegiatan pertama, yaitu pengamatan matahari pada tanggal 1 Januari 2009 ini, selanjutnya akan ada kegiatan bersama dengan masyarakat mengamati peristiwa Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada tanggal 26 Januari 2009.
Sumber: Kompas (1 Januari 2009)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin nieza templates